Adakah Rasa Manusiawi Memperbaiki Jalan Berlobang Lobang Mengangga ?

imej:Kondisi di Kilang Pertamina di Dumai PT KPI RU II yang mengalami ledakan dan kebakaran pada Sabtu (1/4/2023) malam. (ANTARA/HO-PT KPI RU II Dumai).o

* Tepat didepan PT. KPI Unit Dumai Riau

Oleh: Ramzi

LEPU (DUMAI)- Jalan Putri Tujuh tikungan menuju Jalan Datuk Laksamana dengan label jalan nasional tepat didepan  PT. Kilang Pertamina Internasional(KPI) unit  Dumai Provinsi Riau sekali lagi dalam kondisi sangat memprihatinkan. Pasalnya lobang lobang yang mengangga dalam dan lebar menjadi pemandangan semua masyarakat yang melalui jalan utama ini.

Padahal bukan hanya masyarakat umum yang kerap melaluinya. Mobil Material Pertamina Kilang unit Dumai, Trailler Fuso PT. Pelindo Dumai dan rekanan, Truk CPO Wilmard Group dan dan CPO sekitar lokasi industri pelabuhan Dumai praktis menjadikan jalan ini sebagai arus bolak balik tiada henti saban hari.

Akibatnya jalan ini berkali kali diperbaiki bahkan dengan gotong royong pihak APH Dumai yang peduli terhadap kondisi yang tak mungkin dilalui bahkan oleh masyarakat penguna sepeda motor/roda dua.

Jalan yang menganggarkan APBN awal pemerintahan Presiden SBY ini awalnya cukup memuaskan masyarakat dengan lebar dan tebal kualitas nasional.

Namun beban berat kendaraan trailer,fuso dan kendaraan berat laiinnya membuat jalan berlubang dan lubangnya banyak sekali dengan keadaan lebar mengangga dan dalam.

Dapat dikatakan sudah tidak layak dilalui penguna jalan. Karena selain dapat menimbulkan jebakan Batman juga terbukti berkali mobil kecelakaan dan penguna roda dua mengalami kecelakaan akibat tak sedar dengan kedalaman lobang yang sudah berderet deret.

Bahkan para wartawan yang peduli keselamatan umum sudah berkali mengisahkan keadaan jalan ini.

Mungkin tanpa bosan untuk mengingat masyarakt umum berhati hati melalui jalan ini karena resiko kecelakaannya sangat tinggi apalagi tanpa sadar mesti sangat was was terjadap bahaya mengintai dengan kondisi jalan Tepat di depan Kilang Pertamina Indonesia unit Dumai Jalan Putri Tujuh menuju Jalan Datuk Manusia.

Terlepas perbaikan jalan ini  bukan menjadi beban APBD Pemko Dumai karena tanggung jawap pusat melalui APBN.

Atau bukan menjadi tanggungan PT. KPI Unit Dumai tapi dengan kemegahan PTI. KPI Dumai Riau sebagaimana bisa kita lihat potensi pada link httpnvs://m.antaranews.com/  dengan judul berita
PT KPI Dumai penyumbang keuntungan terbesar kedua kilang se-Indonesia. Maka media ini secara manusiawi meminta pihak terkait untuk memperhatikan kondisi jalan sudah tak layak dilalui dan tak ada kata tidak secara emergenci mesti diperbaiki mencegah kecelakaan dan nyawa masyarakat umum yang melalui jalan ini. Artinya meski kembali rusak ya harus diperbaiki kembali buat kenyaman, keselamatan dan keindahan kota Dumai kota idaman ini.

Momen pada hari ini Rabu 24 April 2024 ketika Kota Dumai menjadi tuan rumah MTQ ke'42 Provinsi Riau jelas terlihat Pemko Dimai berupaya memperbaiki fasilitas infrastruktutj kalan. Namun peserta tidak akan dinafikan pemandangan jalan depan kilang kebanggaan masyarakat dan nasional di Kota Dumai yang luput dari rasa Idaman ini. Hanya rasa kemanusiaan  yang dapat mengugah kondisinya.*