Gonta Ganti Back Up,Modus Illegal Logging Hutan Senepis Dumai
Minggu, 24 Juli 2022
1 Comment
LEPU NKRI (DUMAI)- Disinyalir keluarnya kayu olahan dari aksi Illegal logging di hutan lindung Senepis di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau masih terjadi hingga saat ini.
Untuk memuluskan kejahatan kehutanan ini maka RIW (inisial) sering disebut sebut menjadi aktor dengan bergonta ganti back up demi bergulirnya upaya memperkaya dirinya dan kelompoknya yang terlibat aksi.
" Dugaan kita melalui back up inilah kegiatan menjadi terorganisir dan tersistimatis hingga kayu hasil perambahan hutan Senepis tetap dapat mereka keluarkan. Masyarakat sudah sering melihat kegiatannya," kata sumber setempat yang mau identitasnya dirahasiakan sekira pukul 17:15 wib pada Minggu 24 Juli 2022.
Bahwa kayu tersebut di keluar kan dari hasil perambahan hutan Senepis yang bertempatan di Kelurahan Batu Teritip dan di keluar kan melalui jalur kanal / paret bekoan. dengan cara dirakit lalu ditarik dengan mengunakan sebuah sampan kecil dengan mengunakan satu buah mesin dompeng (red: tersimpan video dan poto kegiatan).
Ketika sampai nya kayu tersebut di tempat penumpukan yang beralamat di Buluhala yang bertempat di kelurahan(geniyut), lalu diangkut dengan mengunakan mobil taf roki 4x4 dengan cara mengunakan satu buah alat bantu yang sering di sebut (gerobak gandeng ).
Kayu tersebut diantar kan ketempat penumpukkan yang sering disebut gudang kayu milik SUP (red:inisial). Sesuai permintaan, kayu tersebut akan diantar kan pada malam hari nya dengan mengunakan sebuah mobil L300 yang beralamat di kelurahan Basilam baru.
Untuk menghindari kecurigaan masarakat dan mengelak aparat, biasanya langsiran kayu tersebut di antarkan pada malam hari ketempat si pemesan masing yang melinttasi setiap kelurahan dan kecamatan yang ada di Sungai Sembilan.
Dari investigasi terdahulu biasanya kayu tersebut di angkut dengan mengunakan mobil L300 melintasi jembatan sungai masjid berbatasan dengan kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat.
Acapnya jika ada pertanyaan terhadap supir maka jawabnya, telpon saja pak RIW karena pak yang berinisial RIW yang bertangung jawab.Sebagaimana masyarakat menyebutkan bukan menjadi rahasia umum lagi, bahkan diduga RIW(hp: +62812-7605-9XX)dan SUP(Hp:0822835785XX) acapkali disebut sebut aktor mulusnya pembalakan liar yang masih dengan bebas berkeliaran di Kota Dumai sekitar Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau.
Riw dan SUP kian merajalela tanpa tersentuh hukum dan diduga kebal hukum,apalagi dengan back up sandi Datuk mereka dapat bergerak tersistimatis dan terorganisir dengan mengeluarkan upeti/atensi
yang diperkirakan sudah bermiliar mereka keluarkan dari tahun tahun telah berjalan.
Diduga atensi melalui bulanan lewat Datuk Am(Hp:+62 822-3332-33XX) dan Datuk Bu (Hp+62823-8120-77XX) sudah tersiar dan dengan mudah dapat diketahui umum belum mendapat tindakan hukum.Media akan terus mengikuti perkembangan dugaan bagi hasil kejahatan kehutanan ini yang diperkirakan terus berjalan dalam waktu dekat pada 05 Agustus 2022 ini.(Penulis/Poto: Ramzi).
" Dugaan kita melalui back up inilah kegiatan menjadi terorganisir dan tersistimatis hingga kayu hasil perambahan hutan Senepis tetap dapat mereka keluarkan. Masyarakat sudah sering melihat kegiatannya," kata sumber setempat yang mau identitasnya dirahasiakan sekira pukul 17:15 wib pada Minggu 24 Juli 2022.
Bahwa kayu tersebut di keluar kan dari hasil perambahan hutan Senepis yang bertempatan di Kelurahan Batu Teritip dan di keluar kan melalui jalur kanal / paret bekoan. dengan cara dirakit lalu ditarik dengan mengunakan sebuah sampan kecil dengan mengunakan satu buah mesin dompeng (red: tersimpan video dan poto kegiatan).
Ketika sampai nya kayu tersebut di tempat penumpukan yang beralamat di Buluhala yang bertempat di kelurahan(geniyut), lalu diangkut dengan mengunakan mobil taf roki 4x4 dengan cara mengunakan satu buah alat bantu yang sering di sebut (gerobak gandeng ).
Kayu tersebut diantar kan ketempat penumpukkan yang sering disebut gudang kayu milik SUP (red:inisial). Sesuai permintaan, kayu tersebut akan diantar kan pada malam hari nya dengan mengunakan sebuah mobil L300 yang beralamat di kelurahan Basilam baru.
Untuk menghindari kecurigaan masarakat dan mengelak aparat, biasanya langsiran kayu tersebut di antarkan pada malam hari ketempat si pemesan masing yang melinttasi setiap kelurahan dan kecamatan yang ada di Sungai Sembilan.
Dari investigasi terdahulu biasanya kayu tersebut di angkut dengan mengunakan mobil L300 melintasi jembatan sungai masjid berbatasan dengan kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat.
Acapnya jika ada pertanyaan terhadap supir maka jawabnya, telpon saja pak RIW karena pak yang berinisial RIW yang bertangung jawab.Sebagaimana masyarakat menyebutkan bukan menjadi rahasia umum lagi, bahkan diduga RIW(hp: +62812-7605-9XX)dan SUP(Hp:0822835785XX) acapkali disebut sebut aktor mulusnya pembalakan liar yang masih dengan bebas berkeliaran di Kota Dumai sekitar Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau.
Riw dan SUP kian merajalela tanpa tersentuh hukum dan diduga kebal hukum,apalagi dengan back up sandi Datuk mereka dapat bergerak tersistimatis dan terorganisir dengan mengeluarkan upeti/atensi
yang diperkirakan sudah bermiliar mereka keluarkan dari tahun tahun telah berjalan.
Diduga atensi melalui bulanan lewat Datuk Am(Hp:+62 822-3332-33XX) dan Datuk Bu (Hp+62823-8120-77XX) sudah tersiar dan dengan mudah dapat diketahui umum belum mendapat tindakan hukum.Media akan terus mengikuti perkembangan dugaan bagi hasil kejahatan kehutanan ini yang diperkirakan terus berjalan dalam waktu dekat pada 05 Agustus 2022 ini.(Penulis/Poto: Ramzi).
Ado yg beghani tak???
BalasHapus