Melihat Pengepekan Petai Ekspor di Gudang CV Pemuda Tiga Satu Pelabuhan Haji Abu

Dumai (Riau)- Petang Sabtu 02 Oktober 2021 awak media menyempatkan waktu untuk mengunjungi salah satu pergudangan ekspor  Petai yang berada di sekitar Pelabuhan Rakyat Haji Abu Jalan Prof. Mohd Yamin di Kelurahan Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat.

Setelah izin  memasuki areal pergudangan pengepekan Petai ekspor, awak media langsung menemui pengawas pergudangan dan melakukan wawancara.

Awak media di sambut ramah pihak pengawas, sembari awak media memperkenalkan dari media online www.lepudumainews.com, www.lintasriau.com, www.eranewss.com dan www.radarjakarta.net.

Pengawas bernama Edyven menyebutkan untuk badan usaha yang mereka jalani adalah CV Pemuda Tiga Satu.

"Petai kita 90% dari luar Dumai,  10% nya dari petani lokal. Sebab kami sangat menjaga kualitas," ucap Edyven, 

Karena komoditas petai yang di ekspor ke Malaysia masuk Grade A (Premium), CV Pemuda Tiga sangat berhati-hati dalam menyortir bahan.

"Para pekerja telah di latih dan selalu diawasi. Kami pastikan semua berjalan sesuai SOP," kata Edyven.

Petai yang mereka ekspor di datangkan dari Pulau Jawa menggunakan Pesawat Udara. Dari Pekanbaru kemudian di langsir gunakan mobil Travel dan setiba di Dumai langsung disortir manual atau dengan tenaga manusia. Jadi sangat mengandalkan ketajaman penglihatan.

Untuk tenaga kerja pengepekkan Petai ini tetap dalam pengawasan mereka selama dalam proses jam kerja.

Yang tidak lolos kontrol akan masuk Grade B, yang lolos di masukkan dalam plastik bungkus kecil muatan 200 gram. 5 bungkus kecil = 1 Kg (1 pack). 20 Pack (20 Kg) dimasukkan dalam satu kotak Fiber. 

Perusahaan kemudian mengekspor lewat Kapal Laut yang sandar di Pelabuhan Rakyat sepanjang Sungai Dumai, ujarnya.

Untuk ekspor  Petai ini, sekali kirim 10 Ton dengan menggunakan 2 unit Kapal. Perkapal muatan 5 Ton. Seminggu 2 kali pengiriman.

Ditambahkan Edy, Petai merupakan tanaman musiman. Setahun hanya sekali panen. Musim panen berkisar September hingga Maret.

"Ada juga Petai yang di datangkan dari Sumatera Utara, Sumbar, Jambi, Lampung dan Sumatera Selatan. Jelasnya, petai asal Indonesia sangat digandrungi masyarakat Malaysia.

Selain Petai, komoditi ekspor lain CV Pemuda Tiga Satu adalah berupa  Buncis, Sayur Kol dan Keladi.

Untuk tenaga kerja di  sebutkannya murni dari orang setempat. Bahkan memang harus dari Naker lokal yang terlebih dahulu di berikan pembekalan. (rls).