Dato' Bandar Bakau Akan Beberkan Persoalan Bakau di Riau
Sabtu, 20 Juli 2019
1 Comment
* Terkait Diminta Jadi Narasumber Hari Mangrove Sedunia
LEPU - Dato' Bandar Bakau Dumai menyebutkan sempena hari mangrove sedunia pemerintah secara nasional membutuhkan i formasi tantangan dan masalah perkembangan usaha pelestarian Mangrove di daerah.
" Salah satunya kurangnya kepedulian perusahaan daerah terhadap upaya kelestarian mangrove dan mangrove yang ada tidak terjaga. Salah satunya contoh Mangrove yang tidak terjaga oleh PT. Pertamina RU II Dumai," kata Tuan Darwis Mohd. Saleh pada Jam 15:48 wib Sabtu 20 Juli 2019.
Berkemungkinan ini akan disampaikan beliau pada saat menjadi narasumber Hari Mangrove Sedunia di Pekanbaru pada Tanggal 25 Juli 2019 yang akan dibuka oleh Gubernur Riau.
Sebab kasus di Pertamina Dumai diduga menganiaya karyawannya sendiri, dan menyembunyikan pengrusakan Mangrove diareal Pesisir Kilang PT. Pertamina RU II Dumai.
Pada hari puncak Hari Mangrove Sedunia pada tanggal 26 Juli 2019, maka besar kemungkinan pihaknya akan menggelar orasi di depan Kilang PT. Pertamina RU II Dumai terkait persoalan ini.
Berikutnya beliau juga menyebutkan bahwa Direktorat Jenderal KHLK Pusat Jakarta berkunjung di Bandar Bakau pada 27 Juli 2019 pada Jam 09:00 wib dalam rangka Peringatan dan Launching Program Pengelolaan Pesisir Terpadu Lima tahun Kedepan secara nasional.
" Dan ini juga akan langsung dihadiri oleh Gubernur Riau," kata Tuan Darwis Mohd Saleh. (*6).
Keterangan Poto : Tuan Darwis Moh. Saleh bersama Tofik, Rasyidin Amin aktivis Bandar Bakau Kota Dumai, Suherman Bendahara Bandar Bakau dalam keseharian di Pecinta alam bahari di Bandar Bakau Dumai, pada Jam 15:00 wib Sabtu 20 Juli 2019 (Poto: Dokumen).
LEPU - Dato' Bandar Bakau Dumai menyebutkan sempena hari mangrove sedunia pemerintah secara nasional membutuhkan i formasi tantangan dan masalah perkembangan usaha pelestarian Mangrove di daerah.
" Salah satunya kurangnya kepedulian perusahaan daerah terhadap upaya kelestarian mangrove dan mangrove yang ada tidak terjaga. Salah satunya contoh Mangrove yang tidak terjaga oleh PT. Pertamina RU II Dumai," kata Tuan Darwis Mohd. Saleh pada Jam 15:48 wib Sabtu 20 Juli 2019.
Berkemungkinan ini akan disampaikan beliau pada saat menjadi narasumber Hari Mangrove Sedunia di Pekanbaru pada Tanggal 25 Juli 2019 yang akan dibuka oleh Gubernur Riau.
Sebab kasus di Pertamina Dumai diduga menganiaya karyawannya sendiri, dan menyembunyikan pengrusakan Mangrove diareal Pesisir Kilang PT. Pertamina RU II Dumai.
Pada hari puncak Hari Mangrove Sedunia pada tanggal 26 Juli 2019, maka besar kemungkinan pihaknya akan menggelar orasi di depan Kilang PT. Pertamina RU II Dumai terkait persoalan ini.
Berikutnya beliau juga menyebutkan bahwa Direktorat Jenderal KHLK Pusat Jakarta berkunjung di Bandar Bakau pada 27 Juli 2019 pada Jam 09:00 wib dalam rangka Peringatan dan Launching Program Pengelolaan Pesisir Terpadu Lima tahun Kedepan secara nasional.
" Dan ini juga akan langsung dihadiri oleh Gubernur Riau," kata Tuan Darwis Mohd Saleh. (*6).
Keterangan Poto : Tuan Darwis Moh. Saleh bersama Tofik, Rasyidin Amin aktivis Bandar Bakau Kota Dumai, Suherman Bendahara Bandar Bakau dalam keseharian di Pecinta alam bahari di Bandar Bakau Dumai, pada Jam 15:00 wib Sabtu 20 Juli 2019 (Poto: Dokumen).
Mau Tau Tentang Dan Cara Blogging Terbaru?
BalasHapusDan Jangan Ketinggalan Juga Tentang Tentang Berita Terbaru, Info Lowongan Kerja, Tip Dan Trick. Apa Saja Yang Anda Mahu Hanya Ada Di
WWW.INDONESIAKINI.ONLINE