Aksi Teror "BOM" Mercun di Kediaman Ketua LAM Mengundang Simpati Rakyat Dumai
Sabtu, 24 Juni 2017
Rimba Sekampung (DUMAI) - Peristiwa percobaan peledakan rumah kediaman Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Dumai Kota dengan cara mengunakan "BOM" Mercun yang dilakukan orang tidak di kenali (OTK), mengundang simpati Rakyat Dumai.
" Oh itu Pak Haji Zul cukup Kami kenali dan Kami selalu meminta pesan dan sarannya sebagai tokoh masyarakat dan tokoh adat di Kota Dumai," ucap Khairul pada Jam 20:30 Wib Jumat 23 Juni 2017.
Dukungan demi dukungan dan harapan agar pihak Kepolisian Republik Indonesia Daerah Riau Resor Dumai segera menangkap pelakunya. Rakyat Dumai yang berada di sekitar lokasi terutamanya sangat gerah dan bahkan suara suara simpati sampai mengalir hingga di media sosial face book.
" Ini sudah masuk kategori pembunuhan berencana bang. Ya bang semoga pihak polisi bisa menangani masalah ini dengan cepat bang," kata IJ (inisial) Rakyat Dumai penguna face book di status komen surat terbuka.
Keterangan Poto : Terlihat pada anak panah menunjukan tanda terletaknya mercun yang berukuran panjang hampir satu meter yang di gantung OTK dengan cara di ikat pada pagar sekitar lokasi ledakan rumah H. Poni Zulkri alias Zulkifli Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Dumai Kota.
Sementara H. Poni Zulkri alias Zulkifli Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Dumai Kota dan pihak keluarga pasca kejadian terus berkumpul di rumah kediamannya.
" Para tetangga banyak berdatangan dan mereka siap memberikan dukungan secara massal jika ada ancaman susulan. Bahkan pihak Laskar Pembela Islam siap turun jika Kami membutuhkan dukungan," kata Zulkifli Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Dumai Kota. (*4).