-->

Cari Blog Ini

MBAH MUL 83 TAHUN TETAP SEHAT

MBAH MUL 83 TAHUN TETAP SEHAT

LEPU (DUMAI)- Pagi Sabtu 16 April 2016 di Jalan Semangka Rimba Sekampung Dumai Kota sekitar Jam 06:20 Wib suasana di jalan masih sepi. Langit terhias mega dan awan cerah diantara sedikit luasnya masih terlihat pemandangan sedikit kelabu.

Detik demi detik terus bergulir ketika kemudian satu, dua dan tiga warga terlihat berada di jalan, dapat dipastikan mereka sedang olahraga jalan kaki di pagi hari.

Seorang lelaki muda bersepatu, berbaju khensi menglihatkan pemandangn pada tubuhnya yang atletis. Sembari tangannya menghayun kedepan belakang terusberlalu berlawan arah dari hadapan sisi mata angin Timur menuju mata angin Barat.

Berselang dari arah yang sama terlihat seorang lelaki lanjut usia dari jarak sekitar 20 meter, bertopi putih berbaju kaos lengan panjang warna biru, bercelana trainning hitam bersepatu putih.

Rambutnya sudah memutih bersama wajahnya yang telah kian berkeriput, masih berkumis dan berjanggut yang juga telah memutih.

Keringat diantara kulit wajah dan tangan sembari tetap melangkah menebar senyuman dan ramah disapa kemudian.

" Saya dari Cilacap Jawa Tengah dan sudah berusia 83 tahun," ucap lelaki yang mengaku bermukim di Jalan Binjai II berdekatan sekitar lokasi Kelurahan Rimba Sekampung.

Sudah 8 bulan berada di Kota Dumai dan sebelumnya di Jambi sekitar 58 tahun disana, kata lelaki ini kemudian menyebutkan dipemukimannya sekarang tinggal di daerah yang rumahnya diatas air (red:daerah aliran sungai dumai jalan ombak lama).

" Hampir tiap pagi saya jalan jalan seperti ini, memutar dari rumah kemudian ke Jalan Belimbing, Jalan Semangka. Kadang masuk menuju Gang Nangka terus sampai ke jalan besar ke Pangkalan Sena," ucapnya.

Kami terus berjalan berbual saling mengenali diri dan berbual bual dari Jalan Semangka menuju Jalan Belimbing.

" Memang baiknya jalan pagi ini tidak mengunakan sepatu. Tapi sepatu yang saya pakai ini juga Shaffety untuk melindungi kaki. Ya kalau sudah berumur seperti saya sudah ngga kuat jalan tidak mengunakan alas kaki. Pernah saya coba juga tanpa sepatu ya rasanya mulai sakit," ucapnya.

Di penghujung pertemuan Jalan Semangka ke Jalan Belimbing kemudian lelaki itu membalas perkenalan, " Saya panggil saja Mbah Mul," ucap Lelaki ini mengakui sembari tersenyum. 

Pagi yang cerah bersama Mbah Mul, meski hanya berdurasi sekitar 20 menit tetap berarti untuk mendapatkan pengalaman dan cerita untuk berbagi. ( Penulis/Foto: Ramzi Lentera Putih-LEPU ).

Keterangan Foto : Pemandangan Jalan Jenderal Sudirman di Jantung Kota Dumai ( Foto: Imej ). 

0 Response to "MBAH MUL 83 TAHUN TETAP SEHAT"

Posting Komentar

Gallery Foto

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel