WATER TREATMENT PLANT (WTP) CHEVRON DUMAI
Rabu, 23 Juli 2014
1 Comment
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
PT.Chevron Pacific Indonesia (PT.
CPI) merupakan perusahaan minyak terbesar di Indonesia. PT. CPI
memperhatikan kebutuhan masyarakatyang tinggal di lingkungan PT. CPI, salah satunya
adalah penyediaan air minum. PT.CPI memilliki seperangkat unit pengolahan air
bersihnya tersendiri dan tidak bergantung kepada instansi penyedia air minum
setempat. Water Treatment Plant (WTP-Dumai) berada di bawah Departemen Supply Chain
Management, Team Facility Management. WTP Dumai melayani kebutuhan air
untuk wilayah kompleks perumahan dan daerah operasional distrik Dumai.
WTP-Dumai melayani penduduk
penghuni kompleks perumahan PT. CPI Dumai, perkantoran, sekolah,
rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya di wilayah operasi Dumai. WTP-Dumai telah beroperasi sejak
tahun 1958 dan telah banyak mengalami proses perbaikan dan peningkatan
unit-unit instalasi pengolahan dan unit
distribusinya. Untuk jaringan
perpipaannya sendiri, masih mengandalkan jaringan perpipaan yang lama dan hanya
dilakukan penggantian terhadap beberapa jaringan pipa yang telah rusak. Oleh
karena itu kadang kala dalam proses pendistribusiannya kerap kali mengalami gangguan pressure
apabila terjadi kebocoran dan perbaikan terhadap bagian pipa yang rusak.
Selama ini untuk menjaga pressure
yang di distribusikan ke area perumahan jika terjadi perbaikan hanya di
dasarkan pada pengalaman operator senior saja dan dengan cara menaikkan tekanan
untuk distribusi ke area perumahan. Hal ini sangatlah riskan apabila tekanan
yang dinaikkan tidak proporsional sehingga dapat menyebabkan kebocoran pada pipa
lainnya karena tekanan pada pipa yang begitu besar.
Air yang telah diproses di WTP
dan didistribusikan ke area perumahan diberikan secara cuma-cuma. Oleh
karena tidak dilakukannya pengukuran terhadap penggunaan air pada tiap rumah di
seluruh area perumahan tersebut maka akan sulit untuk menentukan kebutuhan air pada
tiap -tiap titik layanan di area
perumahan
tersebut.
Untuk mengatasi masalah tersebut,
dalam studi ini peneliti akan mencoba menganalisa permasalahan tersebut
dengan cara memodelkan jaringan perpipaan yang ada menggunakan software
EPANET 2.0 sehingga dapat diketahui parameter -parameter aliran dalam jaringan
perpipaan yang ada.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud tugas akhir ini adalah
untuk menganalisa sistem penyaluran dan pendistribusian air minum di kompleks
perumahan Dumai Camp. Sehingga diharapkan dapat memberikan
beberapa masukan dan solusi terhadap masalah yang dihadapi. Selain itu juga dapat
mengambil pelajaran baru dari teknologi yang digunakan oleh WTP-Dumai yang
didapat selama di lapangan. Pembahasan akan lebih ditekankan pada sistem
distribusi, bukan pada tahap pengolahan air bersih.
Adapun tujuan dari penelitian
tugas akhir ini adalah untuk melihat dan mempelajari langsung dari situasi
di lapangan yang mungkin tidak di dapat di bangku kuliah. Selain itu, juga
diharapkan mahasiswa dapat memberikan masukan untuk perbaikan sistem distribusi
air bersih untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
1.3. Ruang Lingkup Pembahasan
pada tugas akhir ini peneliti
akan menganalisa aliran distribusi air bersih pada area perumahan karyawan PT.
Chevron Pacific Indonesia Distrik Dumai dengan cara melakukan simulasi pemodelan
jaringan distribusi perpipaan di area kompleks perumahan dengan menggunakan
software EPANET 2.0 dan membandingkan hasil analisa EPANET 2.0 dengan
perhitungan menggunakan metode Hardy-Cross pada sampel loop area komplek mendut.
1.4. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang,
tujuan dan ruang lingkup dari penelitian tugas akhir ini, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Berapa besar penggunaan
asumsi-asumsi pemakaian air yang dapat mewakili kondisi?
2. Apakah hasil pemodelan jaringan
distribusi air bersih pada area perumahan dengan menggunakan software EPANET
2.0 dapat mewakili kondisi aliran distribusi yang ada?
1.5.Batasan Masalah
Pada penelitian ini pembahasan
akan lebih di tekankan terhadap analisa pendistribusian air bersih ke
konsumen pada suatu jaringan perpipaan di Kompleks Perumahan PT.Chevron Pacific
Indonesia Dumai-Riau dengan menggunakan software EPANET 2.0. Adapun
permasalahan yang dianalisa antatra lain :
1. Besarnya head dan pressure pada tiap titik layanan dalam jaringan pipa.
2. Kehilangan energi ( Headloss ) pada pipa.
3. Kecepatan aliran dalam pipa.
4. Perhitungan kebutuhan air pada
tiap-tiap titik layanan dalam jaringan pipa dengan menggunakan standar asumsi-asumsi
yang ada.
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam
laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1.Pendahuluan
Berisi latar belakang, maksud dan
tujuan dari tugas akhir ini, ruang lingkup yang akan di bahas,
sumber data yang di gunakan, dan sistematika pembahasannya.
2.Tinjauan Pustaka
Berisi teori perencanaan system
penyaluran air minum,teori tentang software EPANET 2.0 yang
memungkinkan untuk dipakai.
3. Gambaran Umum Wilayah Studi
Berisi gambaran umum daerah studi
sejarah umum PT.CPI, lingkup kerja perusahaan, visi, misi dan
nilai dasar perusahaan serta gambaran water treatment plant-Dumai.
4. Metodologi penelitian.
Berisi tentang alur pengerjaan
penelitian tugas akhir ini.
5. Kompilasi dan Pengolahan Data
Berisi data
-data yang ditemukan atau
berdasarkan perhitungan temuan di lapangan dan pengolahan data
dengan software EPANET 2.0
6. Hasil Pemodelan Software EPANET
2.0 dan Evaluasi dengan Metode Hardy Cross Berisi analisa hasil simulasi
pemodelan jaringan dengan software EPANET 2.0 dan hasil evaluasi
dengan menggunakan metode Hardy Cross.
7. Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan terhadap
penelitian yang dilakukan, saran, dan masukan yang dapat digunakan
untuk kemajuan WTP-Dumai.
1.7. Metodologi Penelitian Untuk mencapai tujuan dan sasaran
penelitian ini maka tahapan proses penelitian yang dilakukan
oleh penulis adalah sebagai berikut :
1. Studi Literatur
Mengumpulkan bahan-bahan atau teori-teori dari beberapa buku yang berhubungan dengan pengerjaan tugas akhir.
Mengumpulkan bahan-bahan atau teori-teori dari beberapa buku yang berhubungan dengan pengerjaan tugas akhir.
2. Pengumpulan Data
Mengambil data-data yang
diperlukan yang terdiri dari :
a.Data Primer
Data primer merupakan data yang
diperoleh dengan mengadakan kunjungan langsung di
daerah studi dan wawancara langsung terhadap operator
WTP-Dumai, sehingga diperoleh kondisi eksisting penyaluran dan
pendistribusian air bersih.
b. Data Sekunder
Merupakan data yang diperoleh
dari PT.Chevron Pacific
Indonesia. Adapun data-data
tersebut yaitu :
Jumlah rumah,fasilitas-fasilitas
penunjang serta perkantoran yang terdapat pada kompleks perumahan
PT. Chevron Pacific Indonesia.
Produksi air baku yang diolah
oleh WTP-Dumai yang akan disuplai ke area perumahan
kompleks PT. CPI.
Peta jaringan pipa distribusi
pada kompleks perumahan.
Panjang pipa antar junction yang
satu dan lainnya, diameter pipa yang digunakan serta jenis pipa
distribusinya.
Diameter valve yang digunakan serta tipenya.
Parameter kualitas air yang di
izinkan serta hasil pengujian Laboratorium terhadap kualitas
air yang akan di distribusikan.
Spesifikasi pompa distribusi yang
digunakan.
Total head (head hidrolik) yaitu
elevasi permukaan air pada
reservoir
Dll.
3. Pengolahan Data
Setelah semua data-data (data
primer dan sekunder) yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpul,
maka dilakukan suatu pemodelan dan simulasi sistem distribusi air
bersih di Dumai Camp dengan menggunakan software EPANET 2.0. Adapun
langkah-langkah awal dalam pengolahan data sebelum dilakukan pemodelan
menggunakan software EPANET 2.0 adalah
sebagai berikut ini :
Langkah awal sebelum dilakukan
pemodelan ini yaitu denga menentukan jumlah penduduk di tiap daerah
yang ada di area kompleks perumahan, kemudian dilanjutkan dengan
perhitungan kebutuhan di tiap daerah
tersebut. Rumus menghitung
kebutuhan air domestik yaitu : Kebutuhan air = jumlah rumah X
asumsi penghuni tiap rumah X asumsi pemakaian air (L/orang/hari)
Besarnya asumsi kebutuhan air
pada tiap titik berdasarkan kategorinya (domestik dan non domestik)
inilah yang nantinya dijadikan acuan oleh peneliti dalam penentuan demand
(kebutuhan) pada tiap node/junction
yang mewakili masing-masing
kategori (domestik dan non domestik) sebagai input data dalam software
EPANET 2.0.
Dalam pemodelan jaringan
distribusi ini hanya dilakukan pemodelan sistem pipa utama dan
pipa sekundernya saja, yaitu pipa primary feeder (pipa induk) jenis
PVC dengan diameter 8 inchi dan diameter 6 inchi untuk pipa
sekunder. Primary feeder merupakan kerangka dasar sistem jaringan distribusi
untuk suatu daerah.
Air yang telah diolah akan
didistribusikan dengan menggunakan 4 unit pompa distribusi jenis Horizontal
Split Case Single Stage Pump type A produksi PEERLESS PUMP COMPANY
dengan spesifikasi sebagai
berikut :
Kapasitas : mencapai 25.000
gallon per menit (5.682 m/hari)
Head Hidrolik : mencapai 660 feet
(201 m)
Pressure : mencapai 400 Psi (28
kg/cm atau 2.758 kPa)
Power : 1.500 HP
Dalam pengoperasiannya hanya
digunakan 1 unit pompa distribusi, sedangkan 3 unit pompa lainnya
digunakan secara bergantian jika terjadi kerusakan pada salah satu pompa
distribusi.
Jaringan perpipaan yang ada pada
kompleks perumahan karyawan PT. CPI menggunakan pipa jenis PVC (
PolyvinilChloride) dengan diamter 8 inchi untuk pipa induk, 6 inchi
untuk pipa cabang dan 2 inchi untuk pipa
servis. Melalui pipa-pipa inilah
air akan di distribusikan ke konsumen.
4.Analisis Data Metode yang dipergunakan dalam
analisis pendistribusian air bersih yaitu dengan memakai program
EPANET versi 2.0. Program tersebut merupakan program komputer ( EPA
- Software) dengan tampilan Window yang dapat melakukan simulasi
periode tunggal atau majemuk dari perilaku hidrolis dan kualitas air pada
jaringan pipa bertekanan. Dengan analisis simulasi yaitu melacak aliran air
( flow ) pada pipa, tekanan ( pressure )
di setiap titik ( node), kehilangan tenaga (Headloss) pada pipa serta konsentrasi
bahan kimia dalam sistem
distribusi penyediaan air bersih.
COPY PASTE SUMBER MURNI
(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28994/5/Chapter%20I.pdf)
Keterangan Poto: WATER TREATMENT PLANT (WTP) CHEVRON DUMAI (poto:ramzi / www.lenteraputih.com)
Nice Post.
BalasHapusTerima kasih informasinya gan.
PT. Gowima Bangun Sejahtera
Perusahaan Water Treatment & Chemical