Rakyat Dumai Terancam Korosin Pada Kendaraan Bermesinnya

Pesisir ( DUMAI ) - Pasang air laut yang masih menjangkau pemukiman hingga jalan yang dilalui Rakyat Dumai di sekitar pesisir pantai hingga pesisir sungai, membuat kendaraan bermotor yang digunakan Rakyat Dumai terindikasi turut pula mendapat ancaman korosin atau perkaratan.

" Kendaraan yang Saya gunakan harus segera Saya siram dengan air tawar. Kalau tidak maka perkaratan dengan cepat dapat merusak bagian mesin dan bagian lingkar pada roda kendaraan roda dua ini," ucap Suni ( 18 ) ketika berkunjung kerumah temannya di Jalan Semangka RT. 14 Kelurahan Rimba Sekampung.

Diketahui dalam dua hari berturut turut pasang kembali terjadi dan sebagaimana kemarin, pada sekitar Jam 16 : 00 Wib pasang memasuki hari kedua Kamis 25 Mei 2017 membuat Rakyat Dumai waspada terhadap kendaraan bermotor yang digunakannya.

Pasang semakin tinggi pada Jumat 26 Mei 2017 dan hingga Jam 21 : 31 Wib masih terpantau di hulu hingga hilir Jalan Semangka Kelurahan Rimba Sekampung sekitar termasuk di Jalan Nangka, Jalan Jeruk, Jalan Mangga, Jalan Apel sekitar. 

Tidak hanya di Kelurahan Rimba Sekampung, terpantau naiknya air laut ini juga terjadi di Jalan Teratai, Jalan Tenaga sekitar Kelurahan Dumai Kota.

Sementara itu kondisi yang hampir sama juga terjadi di areal rawan banjir lainnya di Jalan Anggur, Jalan Sultan Hasanuddin, Jalan Sidorejo sekitar termasuk di Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Dumai Selatan. 

Terlihat pada genangan air yang mencapai kedalaman hingga 30 centi meter seperti yang terjadi di Jalan Nangka, Jalan Sultan Hasanuddin membuat beberapa warga yang mengunakan sepeda motor terpaksa mendorong kendaraannya. Hal ini disebabkan genangan air yang diduga memasuki busi kendaraan roda dua yang menyebabkan gagal mesin, ini menjadikan ancaman lainnya selain dari ancaman korosin. ( *4 ). 

    

Keterangan Poto : Genangan Air laut terkini masih menjangkau di Jalan Cempedak Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai Provinsi Riau Indonesia yang terindikasi mengakibatkan korosin pada kendaraan bermesin yang digunakan Rakyat Dumai ( Poto : Ramzi Lentera Putih - LEPU ).