Zulkifli Ahad : Perjuangan Belum Selesai

RIMBA SEKAMPUNG ( DUMAI ) - H. Zulkifli Ahad, S.Sos,.MM Tokoh masyarakat Kota Dumai yang dikenali sebagai salah seorang Pendiri Kota Madya Dumai pada 20 April 1999 angkat bicara soal perjuangannya untuk Kota Dumai dan segala sisi Kemasyarakatan serta politik.

" Perjuangan belum selesai. Masyarakat harus cerdas memilih perwakilannya jangan sampai dimanfaatkan karena uang. Saya merasa tetap masih bertanggungjawab terhadap perkembangan dan kemajuan pembangunan di Kota Dumai," ucap H. Zulkifli Ahad, S.Sos,.MM yang akrab dipanggil Bang Haji Zul pada Jam 10:20 Wib Rabu 01 Maret 2017.

Disebutkan Bang Haji Zul, untuk Perjuangannya itu dirinya telah menyampaikan kepada pihak keluarga jika memang situasi harus merelakan mereka harus jauh, " Harta benda Saya siap Saya pertaruhkan. Saya mencintai Kota Dumai dan akan terus berjuang karena masih ada yang harus diselesaikan hingga akhir hidup Saya untuk Kebenaran di Kota Dumai," ucapnya.  

Keterangan Foto : Karir dan Riwayat H. Zulkifli Ahad, S.Sos,.MM menjadikannya seorang yang pantas di segani dan di hormati.

Meski bicara Bang Haji Zul terlihat tegas dan jelas, dari raut dan pancaran wajahnya masih menunjukkan kekecewaan dan sesekali nampak dari Bola matanya berair menyiratkan Kebenaran - Kebenaran yang mesti diungkapkannya agar masyarakat di Kota Dumai suatu saat benar - benar dapat menjalani sistim Demokrasi yang bersih dan memilih Perwakilan hingga Pimpinan yang duduk sesuai aturan dan peraturan yang berlaku, sah dan tidak di bodohi karena kekurangan ekonomi.

Perihal karirnya di dunia Politik untuk Partai Golkar, Bang Haji Zul menyebut jika hatinya masih tetap untuk Partai Golkar, " Memang ada beberapa tawaran dari partai lain sebagai penasehat,". 

Sebagai masyarakat yang telah dibekali dengan Ilmu politik, terutama terdidik murni di Partai Golkar  dari sewaktu menjadi mahasiswa di Provinsi Riau pada tahun 1979 bersama diantaranya mantan Gubernur Riau H. Rusli Zainal. 

" Partai Golkar telah mendidik kader - kadernya sesuai Pendidikan Dedikasi Loyalitas Tidak Tercela ( PDLT ). Artinya yang duduk menjadi pengurus hingga posisi ketua partai adalah orang yang memiliki integritas dan tidak bermasalah dengan identitas dirinya serta Jujur terhadap Kepengurusan terutama yang menyangkut ke masyarakat," ucap Bang Haji Zul. 

Menurutnya, Jika ada pengurus Partai Golkar yang bermasalah dan sampai membodohi masyarakat dengan Pemalsuan dokumen jati dirinya, maka ini harus di ungkapkan sampai kapanpun. Pengurus Partai Golkar, menurut Bang Haji Zul akan di hargai dan di hormati jika benar - benar seorang yang jujur, Jika tidak maka dirinya tidak akan diam karena didikan di Partai Golkar yang didapatinya harus menjadi seorang yang Jujur jika mau dipercayai masyarakat.

Terasah pernah mengabdi selama 21 tahun sebagai Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) lalu mengundurkan diri agar dapat berperan di pemerintahan. Bekal ilmu politik dan idealisnya terhadap Partai Golkar tidak diragukan, dikala masih adanya oknum politik yang justru beralih dari satu partai ke partai lainnya.

H. Zulkifli Ahad, S.Sos,.MM masih tetaplah di hormati bagi kalangan yang masih menginginkan ide dan pemikirannya. Posisi sebagai Ketua Lembaga Kerukunan Keluarga Masyarakat Dumai ( LKKMD ) hingga saat ini masih dipercayakan kepadanya.

" Bang Haji Zul itu seorang typikal pejuang yang baik dan punya integritas serta pemikirannya masih sangat kita harapkan bagi pembangunan dan kemasyarakatan," ucap Pak Togar Wakil Ketua LKKMD.( *4 ). 

Keterangan Foto : H. Zulkifli Ahad, S.Sos,.MM ( kanan ) bersama Penulis beberapa waktu lalu, sewaktu di ruangan Kantor Partai Golkar yang telah di perjuangkan dan didirikannya ( *4 ).