Direktur BUMD PD Berseri Bicara Tentang PGN dan Investasi
Rabu, 08 Maret 2017
BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri ( DUMAI ) - Direktur BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri membentangkan perannya terkait keberadaan PT. Perusahaan Gas Negara ( Persero ) Tbk di Kota Dumai Provinsi Riau. Berikut soal Pemasangan jaringan distribusi gas bumi yang sedang dilaksanakan di Kota Dumai.
" Pihak PGN telah melakukan tender di Jakarta beberapa waktu yang lalu terhadap pemasangan pipa gas di Kota Dumai. Kemudian dalam hal ini PT. Tegma Engineering sebagai pemenangnya dan menjadi pihak pelaksana pemasangan pipa untuk wilayah Kota Dumai," ucap H. Syafruddin Atan Wahid Direktur BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri.
Merasa memiliki tanggungjawab agar BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri mendapatkan PAD bagi Kota Dumai, maka dirinya menangkap peluang tersebut. Kemudian Direktur PGN di pertemukan kepada Walikota Dumai Drs. H. Zulkifli As, M.Si.
Selanjutnya pihak Pemerintah Kota Dumai melakukan MoU bersama PGN yang sudah dibahas bersama instansi terkait. Kemudian telah diatur pula segala perizinan sehubungan izin prinsip tentang rekomendasi pemasangan jaringan distribusi gas bumi di Kota Dumai. Sementara dalam Mou antara Pemerintah Kota Dumai dan pihak PGN maka selanjutnya dilakukan penunjukkan terhadap BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri. Hal ini sangat beralasan karena beberapa tahun yang lalu kita sudah melakukan kajian potensi pasar gas bumi untuk industri Kepelabuhanan.
" Dalam hal ini penunjukan tersebut karena sebagaimana akte perubahan notaris BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri oleh Notaris H. Ismail,SH, Nomor 15 pada tanggal 09 Juni 2016 disebutkan, di Point f. - Menyalurkan dan menyediakan kebutuhan energi dan gas bumi untuk kebutuhan Industri di lingkungan pelabuhan," ucap H. Syafruddin Atan Wahid.
Selanjutnya BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri menunggu open akses selesai pelaksanaan pekerjaan yang ditargetkan 2 tahun pemasangan jaringan pipa Gas dan pihaknya sebagai pengelola jasa distribusi kepada pabrik industri yang berada di areal Kepelabuhanan yang ada di Kota Dumai. Bahkan Pihaknya kedepan memiliki target agar Gas tersebut dapat mengalir ke rumah - rumah masyarakat yang ada di Kota Dumai karena lebih praktis dan memiliki harga yang ekonomis.
" Tidak ada penyertaan modal atau saham milik BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri yang digunakan nantinya dalam kerjasama dengan pihak PGN," ucap H. Syafruddin Atan Wahid Direktur BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri ( KADIN ) Kota Dumai.
Selama BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri berdiri , Penyertaan modal Pemko Dumai hanya sebesar Rp. 2,3 milliar dan PAD yang sudah di setorkan langsung ke Kas daerah sudah mencapai sebesar Rp.31 milliar.
Keterangan Foto : Sudibyo,SA Komisaris BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri yang juga Pendiri dan Pengagas berdirinya badan usaha daerah Kepelabuhanan di Kota Dumai, menyebutkan besarnya Potensi Kepelabuhanan di Kota Dumai hingga untuk mendapatkan PAD bagi Pemerintah Kota Dumai maka perlu didirikan badan usaha di Bidang Kepelabuhanan. Kemudian PT. Pelabuhan Dumai Bersemai yang kini berganti BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri dimana bersama Drs. H. Zulkifli As, M.Si yang kini Walikota Dumai telah berjuang hingga ke Kementerian Perhubungan Pusat agar di sektor Kepelabuhanan dapat memberikan PAD Bagi Kota Dumai. Ini sebagai usaha Pemerintah Kota Dumai untuk menciptakan Peluang lapangan kerja, Meningkatkan investasi dan menciptakan Pembangunan di Kota Dumai agar Kota Dumai menjadi Kota Modern sebagai Kota Pelabuhan Internasional yang akan berefek memberikan Kesejahteraan dan Kemakmuran Masyarakat di Kota Dumai.
Sementara mitra kerja BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri dalam bidang Pemanduan dan Penundaan Kapal yakni PT. Pelabuhan Tiga Bersaudara tidak membayarkan tagihan yang menjadi Pendapatan BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri, sehingga dalam dua tahun terakhir pihaknya belum dapat menyumbangkan PAD bagi Kota Dumai.
Keterangan Foto : Sudibyo,SA Komisaris BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri yang juga Pendiri dan Pengagas berdirinya badan usaha daerah Kepelabuhanan di Kota Dumai, menyebutkan besarnya Potensi Kepelabuhanan di Kota Dumai hingga untuk mendapatkan PAD bagi Pemerintah Kota Dumai maka perlu didirikan badan usaha di Bidang Kepelabuhanan. Kemudian PT. Pelabuhan Dumai Bersemai yang kini berganti BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri dimana bersama Drs. H. Zulkifli As, M.Si yang kini Walikota Dumai telah berjuang hingga ke Kementerian Perhubungan Pusat agar di sektor Kepelabuhanan dapat memberikan PAD Bagi Kota Dumai. Ini sebagai usaha Pemerintah Kota Dumai untuk menciptakan Peluang lapangan kerja, Meningkatkan investasi dan menciptakan Pembangunan di Kota Dumai agar Kota Dumai menjadi Kota Modern sebagai Kota Pelabuhan Internasional yang akan berefek memberikan Kesejahteraan dan Kemakmuran Masyarakat di Kota Dumai.
Sementara mitra kerja BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri dalam bidang Pemanduan dan Penundaan Kapal yakni PT. Pelabuhan Tiga Bersaudara tidak membayarkan tagihan yang menjadi Pendapatan BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri, sehingga dalam dua tahun terakhir pihaknya belum dapat menyumbangkan PAD bagi Kota Dumai.
" Selagi Saya di amanahkan sebagai Direktur BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri, Insya Allah kita akan berusaha semaksimal mungkin menyumbangkan PAD untuk Kota Dumai," ucap H. Syafruddin Atan Wahid Direktur BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri. (*4).
Keterangan Foto : H. Syafruddin Atan Wahid Direktur BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri ketika berada diruangan kerjanya, Jam 11: 20 Wib Rabu 08 Maret 2017 ( Foto : SAW ).
Berikut Historis PAD Laba Bersih dan Jasa Labuh BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri ( Sumber : BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri ).
Berikut Historis PAD Laba Bersih dan Jasa Labuh BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri ( Sumber : BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri ).
